Troublemaker, Game Tawuran Anak SMA

Troublemaker adalah salah satu game buatan Indonesia yang sangat releted dengan apa yang sering terjadi di Indonesia.

Game ini merupakan hasil pengembangan dari game Parakacuk, yang mengambil cerita tentang kehidupan anak SMA di Indonesia.

Persaingan antar genk anak SMA untuk jadi yang terkuat adalah fokus utama cerita game karya developer Gamecom ini.

Dibandingkan dengan versi Parakacuk, game ini tampak lebih segar dari segi konsep, grafik dan gameplay yang mereka sajikan.

Buat kamu yang ingin bernostalgia mengenang masa-masa SMA saya sarankan untuk mencoba memainkan game ini.

Namun sebelum kamu mulai memainkannya yuk pahami dulu semua tentang game ini dalam review Troublemaker, Game Tawuran Anak SMA berikut ini.

Baca Juga : Game A Space For The Unbound, Membawa Kita ke Masa Lalu

Review Troublemaker

Tentang Troublemaker

Troublemaker adalah game simulasi yang hasil harya Gamecom, developer game lokal asal Indonesia. Awalnya game ini bernama Parakacuk, namun kemudian developer mengubahnya menjadi Troublemaker.

Parakacuk merupakan salah satu game asli Indonesia yang pernah sangat booming di dunia game. Karena game ini mengusung tema tergolong sangat baru dalam dunia game.

Yaitu tentang kenakalan siswa SMA, dari  mulai perkara tawuran antar genk hingga soal percintaan. Itu semua tersaji dalam nuansa khas kehidupan gangster.

Game ini secara resmi telah rilis pada platform Steam 26 Juni 2022 kemarin serta dapat kamu mainkan lewat PC atau Komputer.

Seperti apakah story dan gameplay, berikut penjelasannya.

Story Troublemaker

Tokoh utama dalam game ini bernama Budi. Dia merupakan seorang siswa dari SMA Cipta Jaya Jakarta.

Seperti pada umumnya kehidupan anak SMA Jakarta. Budi berambisi ingin menjadi yang terkuat dan jadi penguasa sekolah.

Untuk memajukan ambisinya itu, Budi lalu membentuk sebuah genk bersama dengan teman-teman sekolahnya.

Mereka adalah Zaenal, Rani dan Boby yang ikut dalam genk Budi. Usai terbentuk, genk SMA Cipta Jaya pun mulai terlibat tawuran antar genk.

Dengan sajian grafik 3D yang sangat memukau, Troublemaker berhasil menggambarkan dinamika kehidupan anak SMA di Indonesia dengan cukup baik.

Dari mulai kebrutalan tawuran yang terjadi antar genk, kisah percintaan dan persahabatan antara karakter dalam game yang tergambar cukup epik.

Gameplay

Gamecom selaku developer game mengaku jika game ini terinspirasi dari game Yaquza, Godhand dan Bully.

Jadi kamu akan disuguhkan dengan kebrutalan pertarungan para gangster ditambah dengan dialog yang cukup membuat kita merinding. 

Secara umum gema ini memilki gameplay pertarungan antara genk. Kamu akan memerankan tokoh Budi yang berambisi jadi yang genk penguasa yang terkuat di Jakarta. 

Budi, tokoh yang kamu mainkan akan bertarung dengan genk-genk lainnya dari berbagai sekolah SMA yang ada. 

Pada permainan awal, akan dibuka dengan adegan Budi yang akan dikeroyok oleh sekelompok genk dan mengalami luka yang cukup parah. Untuk melakukan penyembuhan kamu bisa memakai fitur yang ada pada game. 

Dalam setiap tawuran yang kamu lakukan, kamu boleh memakai berbagai macam senjata seperti balok kayu, sapu, gesper, rantai dan geer sepeda. 

Game ini termasuk dalam kategori game dewasa dan tidak disarankan untuk dimainkan oleh anak-anak. Karena di dalam game ini menyajikan berbagai aksi kekerasan. 

Dialog yang ada pada game juga terbilang cukup vulgar. Banyak kata-kata kasar dalam bahasa Jawa, Indonesia dan Bahasa Inggris yang cukup keras. 

Maka dari itu game ini sangat tidak pantas jika anak kecil yang belum cukup dewasa bermain game ini. 

Grafik

Selain memiliki gameplay yang sederhana, game ini juga memiliki grafik yang cukup memukau. Grafik 3D yang tampil dalam game ini terlihat lebih baik dari versi sebelumnya yaitu Parakacuk. 

Pengembangan game ini terlihat cukup berhasil.  Grafik Visual yang tampil sangat keren dan akan membuat kenyamanan bermain game ini menjadi semakin lebih baik. 

Akhir Kata

Demikian penjelasan terkait Game Troublemaker.  Secara keseluruhan, game ini mampu menyajikan permainan yang sangat epik dan menarik jadi sangat cocok untuk dimainkan. 

Khususnya untuk kamu yang ingin mengenang masa-masa ketika bersekolah SMA, karena game ini akan membuat kalian bernostalgia saat masih memakai seragam sekolah putih abu-abu. 

Tinggalkan komentar